SDN1
SDN1
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Pemantauan dan Evaluasi Lapangan Menuju Adiwiyata Tingkat Nasional

Pemantauan dan Evaluasi Lapangan Menuju Adiwiyata Tingkat Nasional

  • Diposting oleh : Sdnegeri1sukapura
  • pada tanggal : September 07, 2024

  • Pelaksanaan : Kamis, 7 Maret 2024
  • Waktu : 09:30
  • Lokasi : Taman SDN 1 Sukapura Lampung Barat

 


Pemantauan dan Evaluasi SDN 1 Sukapura: Menuju Sekolah Adiwiyata dan Berwawasan Lingkungan

Dalam upaya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan lingkungan sekolah, Kepala Sekolah SDN 1 Sukapura bersama Ibu Pengawas Renses Simamora mengadakan kegiatan pemantauan dan evaluasi yang bertujuan untuk mempersiapkan sekolah menghadapi penilaian yang akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang. Pemantauan ini merupakan bagian dari upaya yang lebih besar untuk menjadikan SDN 1 Sukapura sebagai Sekolah Adiwiyata, sebuah program nasional yang mengusung prinsip sekolah berwawasan lingkungan. Dengan evaluasi yang menyeluruh, diharapkan sekolah ini dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan serta lingkungan, dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di wilayah tersebut.

Kegiatan pemantauan yang berlangsung selama beberapa hari ini mencakup peninjauan terhadap berbagai aspek di sekolah, mulai dari administrasi, infrastruktur, hingga kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh para guru dan siswa. Kepala Sekolah Dewi Suryani, S.Pd., bersama Ibu Pengawas Renses Simamora, secara langsung terlibat dalam proses evaluasi ini. Keduanya memberikan arahan dan masukan mengenai area yang perlu diperbaiki dan dikembangkan agar SDN 1 Sukapura dapat memenuhi standar yang telah ditetapkan dalam program Adiwiyata.
 

Adiwiyata adalah sebuah program yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang bertujuan untuk mendorong sekolah-sekolah di Indonesia agar lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan. Sekolah Adiwiyata tidak hanya fokus pada pengelolaan lingkungan fisik, tetapi juga mencakup integrasi nilai-nilai lingkungan ke dalam kurikulum pembelajaran. Dengan demikian, siswa di sekolah Adiwiyata tidak hanya diajarkan tentang pelajaran akademik, tetapi juga dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menjaga lingkungan sekitar mereka.

Dalam kegiatan evaluasi tersebut, salah satu fokus utama adalah peningkatan kualitas penilaian yang akan dilakukan pada bulan Juni mendatang. Kepala sekolah dan pengawas menekankan pentingnya persiapan yang matang, baik dari segi administratif maupun operasional, untuk memastikan bahwa SDN 1 Sukapura siap menghadapi penilaian dengan hasil yang optimal. Kualitas penilaian yang baik akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan sekolah dalam mencapai status Sekolah Adiwiyata, yang tentunya akan menjadi kebanggaan bagi seluruh warga sekolah dan masyarakat sekitar.

Selain aspek administrasi dan manajemen, pemantauan ini juga mencakup evaluasi terhadap proses pembelajaran di kelas. Guru-guru di SDN 1 Sukapura diajak untuk lebih aktif mengintegrasikan materi lingkungan ke dalam kegiatan belajar-mengajar. Misalnya, siswa diajak untuk melakukan kegiatan luar ruangan seperti menanam pohon, merawat tanaman, serta menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Guru juga diharapkan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sejak usia dini, sehingga mereka tumbuh menjadi generasi yang peduli terhadap lingkungan.
 

Ibu Pengawas Renses Simamora dalam salah satu sesi evaluasi menyampaikan harapannya agar SDN 1 Sukapura dapat menjadi model sekolah berwawasan lingkungan di wilayah Lampung Barat. Beliau menekankan pentingnya kerja sama antara semua elemen di sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru, staf, hingga siswa, dalam mencapai tujuan bersama. "Keberhasilan menjadi Sekolah Adiwiyata bukan hanya tanggung jawab kepala sekolah, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh warga sekolah. Semua harus terlibat dan berperan aktif dalam menjaga lingkungan sekolah dan menerapkan nilai-nilai lingkungan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Ibu Renses.
 

Dewi Suryani, S.Pd., Kepala Sekolah SDN 1 Sukapura, menambahkan bahwa pihaknya sangat serius dalam mengejar target menjadi Sekolah Adiwiyata. Beliau berharap melalui evaluasi dan pemantauan ini, sekolah dapat semakin siap menghadapi penilaian yang akan datang. "Kami optimis bahwa SDN 1 Sukapura mampu mencapai target menjadi Sekolah Adiwiyata. Kami telah melakukan berbagai upaya dalam menjaga dan meningkatkan kebersihan serta kelestarian lingkungan di sekolah, mulai dari pengelolaan sampah yang baik hingga program penghijauan," ujar Dewi Suryani.

Beliau juga menyampaikan bahwa sekolah akan terus berinovasi dalam menyusun program-program ramah lingkungan yang melibatkan seluruh warga sekolah, termasuk para siswa. "Kami berharap siswa-siswi SDN 1 Sukapura tidak hanya mendapatkan pengetahuan akademis, tetapi juga memiliki kesadaran yang tinggi dalam menjaga lingkungan. Ini penting agar mereka dapat menjadi agen perubahan di masa depan, yang peduli terhadap kelestarian alam dan lingkungan," tambahnya.

Dalam konteks ini, SDN 1 Sukapura juga mengadakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang berhubungan dengan lingkungan. Salah satu kegiatan yang menjadi andalan adalah ekstrakurikuler lingkungan, di mana siswa dilibatkan dalam berbagai aktivitas ramah lingkungan seperti daur ulang sampah, perawatan tanaman sekolah, dan kampanye peduli lingkungan. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga terlibat langsung dalam upaya menjaga kebersihan dan kelestarian alam sekitar.

Selain itu, penghijauan di lingkungan sekolah juga menjadi salah satu fokus utama dalam persiapan menjadi Sekolah Adiwiyata. Sekolah telah melakukan penanaman pohon di area sekitar sekolah dan menyediakan lahan khusus untuk taman sekolah  yang dikelola oleh siswa dan guru. Taman ini tidak hanya berfungsi sebagai area hijau, tetapi juga sebagai tempat pembelajaran luar ruangan di mana siswa dapat belajar tentang pentingnya tanaman dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, harapan besar tertuju pada SDN 1 Sukapura untuk dapat meraih predikat Sekolah Adiwiyata. Predikat ini tidak hanya akan menjadi pengakuan atas keberhasilan sekolah dalam menjaga lingkungan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengikuti jejak yang sama. SDN 1 Sukapura ingin membuktikan bahwa sekolah tidak hanya tempat untuk belajar secara akademis, tetapi juga sebagai wadah pembentukan karakter dan kesadaran sosial yang kuat, termasuk kepedulian terhadap lingkungan.

Dengan komitmen yang kuat dari seluruh pihak, baik dari kepala sekolah, guru, staf, hingga para siswa, SDN 1 Sukapura optimis dapat mencapai target menjadi sekolah yang berwawasan lingkungan dan berperan aktif dalam mendukung program Adiwiyata. Harapan besarnya adalah agar sekolah ini tidak hanya berhasil mendapatkan penghargaan, tetapi juga menjadi contoh nyata bagi sekolah-sekolah lain dalam mengintegrasikan pendidikan dan pelestarian lingkungan.





Berbagi

Posting Komentar